SINJAI.GREGET.Id- Mahasiswa Kuliah Kerja Karya (KKK) Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi) bekerjasama Pemerintah Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong menggelar sosialisasi penangulangan bencana.
Sosialisasi yang berlangsung pada Kamis (16/01/2025) di Aula Kantor Desa Desa Bonto Tengnga menghadirkan Penyuluh Kebencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Ahmad Amiruddin sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bonto Tengnga menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa KKK UMSI yang telah menjadikan kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana sebagai salah satu program prioritasnya.
Saya berpandangan bahwa sosialisasi penanggulangan bencana memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam upaya memberikan perlindungan kepada warga masyarakat, khususnya kepada warga yang bermukim di wilayah rawan bencana seperti yang juga terdapat di wilayah desa Bonto Tengnga.
Karena itu, saya selaku pemerintah desa bersama dengan Babinsa dan segenap perangkat wilayah desa, dan tokoh-tokoh masyarakat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berharap bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dalam upaya mewujudkan Bonto Tengnga sebagai Desa Tangguh Bencana.
Sementara itu, koordinator mahasiswa KKK Umsi Desa Bonto Tengnga selaku penyelenggara kegiatan sosialisasi menyampaikan harapan dan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk membangun masyarakat yang tangguh dan siap siaga terhadap bencana alam.
Sedangkan Penyuluh Kebencanaan BPBD Sinjai, Ahmad Amiruddin dalam paparannya menyampaikan secara runtut manajemen penanggulangan bencana, mulai dari cara menghadapi bencana, pengenalan tanda-tanda bencana, hingga prosedur evakuasi yang aman.
Menurutnya, penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan pada saat terjadi bencana melainkan pada tiga siklus mulai dari kondisi pra bencana (sebelum terjadi bencana) dengan aktifitas siaga bencana, saat bencana dengan kegiatan tanggap darurat, serta pada pasca bencana dengan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi.
No comments yet.