SINJAI.GREGET – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sinjai, Budiaman, yang ditemui di halaman Rujab Bupati Sinjai, pada Selasa (24/12/2024) menyatakan bahwa Posko Siaga Bencana telah diaktifkan sejak November 2024 di Kantor BPBD Sinjai.
Aktivasi posko ini merupakan tindaklanjut terhadap imbauan Bapak Bupati atas peringatan dini, baik yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Sinjai.Terangnya.
“Posko Siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angina kencang,” jelasnya.
BPBD Sinjai terus berkoordinasi dengan instansi terkait di seluruh kabupaten untuk memantau kondisi wilayah dan memastikan respons cepat terhadap situasi darurat, termasuk pada kegiatan apel gelar pasukan, peralatan dan keselamatan SAR yang baru-baru ini dilaksanakan di halaman Mapolres Sinjai.
Budiaman juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, agar tetap waspada. “Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk mengurangi risiko bencana. Kami mengajak masyarakat untuk memantau informasi resmi dari BMKG dan segera menginformasikan setiap perkembangan cuaca,” tambahnya.
Langkah BPBD Sinjai ini sejalan dengan rilis peringatan dini cuaca 7 harian dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wil IV Makassar untuk tanggal 24 sampai dengan 30 Desember 2024 yang memprakirakan intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa kabupaten/kota di Sulsel termasuk Sinjai.
Sementara itu, Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave Amier yang ditemui secara terpisah di Posko Siaga Bencana BPBD, menyatakan komitmennya dengan segenap anggota relawan (TRC dan Pusdalops) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
Dengan berkolaborasi segenap elemen masyarakat, serta koordinasi yang solid dengan semua pihak, diharapkan dampak bencana akibat cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan. Pungksanya.
No comments yet.